- by Admin
- 16 Maret 25
Polres Grobogan – Untuk lebih mengenalkan batik agar lebih mendunia, Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan dengan didampingi sang istri Wenny Dedy Anung, turut memeriahkan dan mengikuti Festival kebaya dan batik Grobogan, yang di gelar usai pelaksanaan upacara Hari Jadi Kabupaten Grobogan ke-297 di depan pendapa Kabupaten Grobogan, Sabtu ( 4/3/2023 ).
“Ini pertama kalinya diselenggarakan di Grobogan. Siapa pun pemenangnya, mari bergandengan tangan untuk mengenalkan batik Grobogan dan kebaya goes to UNESCO,” ujar Bupati Grobogan Sri Sumarni dalam sambutannya.
Ia meminta, seluruh peserta untuk mengeluarkan kemampuan berlenggak-lenggok di atas catwalk.
“Kepala OPD bisa menggandeng istrinya. Istrinya yang biasanya di rumah memakai daster, saat ini memakai kebaya. Jadi cantik-cantik,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Grobogan ditemani Bupati Demak, FKPD beserta istri dan tamu undangan dari kabupaten tetangga berkesempatan berlenggak-lenggok di catwalk layaknya model. Aksi nyeleneh bupati mendapat tepuk tangan dari para penonton.
Festival kebaya dan batik Grobogan yang digelar BP3AKB Kabupaten Grobogan itu diikuti 138 pasangan dari FKPD, opd, camat, BUMD, kades dan penggiat kebaya lansia.
“Dengan acara ini, kejayaan batik Grobogan di tahun 1938 bisa kembali. Sesuai dengan tema acara, semoga kebaya bisa goes to UNESCO,” ujarnya.
Menurutnya, batik tak lepas dari jawa. Batik memiliki seni yang tinggi. Motif batik Grobogan bercorak palawija. Festival tersebut diharapkan mendongkrak kualitas batik lokal sekaligus mengerek pendapatan para perajin dan UMKM batik Grobogan.
“Festival ini bukan cuma soal menampilkan batik di panggung, tapi instrumen menggerakkan partisipasi masyarakat dan menumbuhkan kewirausahaan batik serta mampu meningkatkan taraf ekonomi pengrajin,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Grobogan yang didampingi istri berhasil meraih piala sebagai juara umum dalam Festival kebaya dan Batik Grobogan.