- by Admin
- 16 Januari 25
Polresta Surakarta- Polda Jateng- Ribuan suporter Persis Solo menggelar demonstrasi di halaman parkir Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah. Aksi tersebut digelar saat berlangsung pertandingan antara tim tuan rumah Persis Solo melawan Barito Putera pada laga lanjutan Liga 1 di dalam stadion Manahan Solo, Selasa malam (03/12/2024).
Sementara itu, pertandingan pada Selasa malam tersebut berakhir seri 0-0. Persis kembali gagal memetik kemenangan di Liga 1 2024-2025 untuk kali keempat beruntun.
Dalam demonstrasi itu, para supporter dari berbagai kelompok mengosongkan tribun stadion dan menggelar aksi demonstrasi di luar stadion. Mereka mengajukan sejumlah tuntutan kepada manajemen Persis Solo, di antaranya agar segera melakukan pembenahan manajemen
Tampak beberapa koordinator suporter bergantian berorasi. Setelah itu mereka kompak menyanyikan yel-yel Persis Solo dan menyalakan flare bersama-sama.
Aksi tersebut mendapatkan pengamanan ketat dari aparat TNI Polri, Kericuhan sempat terjadi di tengah aksi lantaran ada gesekan antara suporter dengan petugas stadion ketika ada suporter melempar bekas flare ke dalam stadion.
TNI Polri pun turun tangan menenangkan suporter. Termasuk Kapolresta Surakarta Kombes.Pol. Iwan Saktiadi, SIK.MH.MSi didampingi Dandim 0735/ Ska Letkol.Inf. Eko Hardianto, SH.MIP, Wakapolresta Surakarta AKBP Catur Cahyono Wibowo, SIK.MH dan Danyon C Pelopor Kompol Langgeng Sugito serta Pejabat Utama Polresta Surakarta bahkan terjun langsung ke tengah massa demi mengendalikan situasi yang sempat akan memanas.
Kapolresta Surakarta Kombes.Pol. Iwan Saktiadi, SIK.MH.MSi saat diwawancarai oleh media mengatakan meskipun sempat terjadi gesekan, penyampaian aspirasi para suporter melalui aksi tersebut sudah dapat berjalan baik.
“Harapan dari para suporter sudah disampaikan tadi di lapangan, kami fasilitasi juga dengan menghadirkan juga Manajer Persis dalam penyampaian aspirasi tadi. Alhamdulillah semua bisa berjalan dengan baik,” kata Kombes.Pol. Iwan.
Kapolresta menilai aksi itu juga merupakan salah satu bentuk kecintaan para suporter Persis Solo yang menginginkan agar tim kesayangan mereka bisa tetap eksis ke depannya.
“Itulah bagaimana psikologisnya suporter ya. Artinya kecintaan mereka terhadap Persis itu membentuk sebuah persaudaraan walaupun tanpa ikatan darah. Kita bisa lihat sama-sama bahwa para suporter menunjukkan kecintaan dan dukungan itu meski lewat aksi protes ini, karena mereka menganggap bahwa ada sesuatu yang tidak berjalan semestinya di dalam tubuh organisasi Persis dan berharap ada perubahan,” ujarnya.
Selain itu pihak Polresta Surakarta juga mengamankan tiga orang yang dipengaruhi oleh minuman keras dan dirinya mengaku independent bukan dari salah satu elemen suporter tersebut sehingga diamankan dan dibawa ke Mako Polresta Surakarta untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.