- by Admin
- 17 Januari 25
Polres Salatiga – Hujan yang tiba-tiba turun saat melaksanakan sambang kewilayahan pada hari Sabtu (17/2/2018), mengharuskan Bripka Saiful Bachri berteduh di salah satu ruko milik warga, yang kebetulan juga sudah ada beberapa anak punk berteduh. Segera disampaikan himbauan agar keberadaannya tidak menimbulkan keresahan bagi masyarakat, “Gunakan usia muda dengan produktifitas, ingat masa depanmu masih panjang, kasihan orang tua kalian, jangan bangga bisa mandiri dengan seperti ini, masih banyak hal lain jauh lebih baik dari sekedar hidup dijalanan yang penuh kekerasan dan tentunya tidak baik bagi kesehatan,” himbauan Bripka Saiful Bachri. Novianto (27) salah seorang anak punk menyatakan, bahwa tujuan awalnya untuk hidup mandiri tanpa menyusahkan orang lain, mohon maaf kalau hal ini justru merepotkan dan dikeluhkan banyak orang, kalaupun kami meminta tidak pernah memaksa, ucapnya. Masih banyak pekerjaan dan usaha yang jauh lebih baik daripada meminta sesuatu di jalanan, berusahalah pasti ada jalan, pesan Bripka Saiful sebelum meninggalkan mereka untuk melanjutkan sambang kewilayahan. Kapolres Salatiga AKBP Yimmy Kurniawan SIK MH MIK melalui Kapolsek Argomulyo AKP Siswanto SAg, menyesalkan masih adanya anak yang tergabung dalam komunitas punk ini. Tidak hanya anak laki-laki tetapi juga perempuan, kalau sudah demikian bagaimana masa depannya, untuk itu perlu kepedulian kita bersama khususnya orang tua agar memperhatikan pendidikan dan pergaulan mereka, tandas Akp Siswanto. (Humas Polres Salatiga Polda Jateng) Sent from my Samsung Galaxy smartphone.