Rabu, 14 Februari 2018

Kapolsek Laweyan Usulkan Tim Independent untuk Menengahi Permasalahan Pembangunan RS JIH


  • by admin  |
  • Rabu, 14 Februari 2018
Kapolsek Laweyan Usulkan Tim Independent untuk Menengahi Permasalahan Pembangunan RS JIH

Polresta Surakarta Polda Jateng – Untuk kesekian kalinya, sosialisasi Pembangunan Rumah Sakit JIH digelar. Selasa malam (13/02/2018) bertempat di Pendopo Kelurahan Jajar Laweyan Surakarta diselenggarakan kembali sosialisasi tersebut. Hal ini karena masih ada permasalahan dan juga dampak yang ditimbulkan dari pembangunan rumah sakit yang terletak di Jalan Adi Sucipto 118 Jajar Laweyan Surakarta ini. Sosialisasi menghadirkan Forkopimca Laweyan, perwakilan dari pihak rumah sakit, perwakilan dari warga lingkungan sekitar rumah sakit dan juga Tim Arbitrase. Pada sosialisasi ini kembali terungkap beberapa tuntutan dari warga lingkungan sekitar rumah sakit yang tidak bisa seluruhnya disanggupi oleh pihak rumah sakit karena dinilai terlalu berat untuk dipenuhi. Satu contoh tuntutan warga adalah kompensasi pembangunan sebanyak Rp. 1 milyar yang dinilai terlalu berat sehingga pihak rumah sakit menawarkan perbaikan sarana fisik misalnya pembangunan masjid, selokan atau fasilitas umum lainnya akan ditanggung biayanya oleh pihak rumah sakit. Juga ada beberapa tuntutan lain yang belum terjadi kesepakatan. Menanggapi belum adanya kesepakatan atas beberapa tuntutan warga ini, Kapolsek Laweyan Kompol Santoso, SE, MH menyampaikan pada forum sosialisasi ini agar dibentuk Tim Independent untuk menengahi permasalahan ini. “Kami dari pihak keamanan tidak menghendaki adanya pihak-pihak yang dirugikan baik dari warga maupun dari JIH. Sehingga perlu dibentuk team yang independent antara warga dan JIH yang nantinya membuat rumusan yang menampung masukan kedua belah pihak dan kemudian menghasilkan kesepakatan bersama yang baku yang saling mendukung dan saling menguntungkan sehingga tidak ada yang merasa dirugikan dan kesepakatan tersebut akan tetap terus dijalankan demi kenyamanan bersama dengan diawasi team independent yang dibentuk bersama tersebut”, terang Kapolsek. “Karena kami dari pihak keamanan sungguh sangat tidak ingin di wilayah hukum kami timbul permasalahan-permasalahan yang sebetulnya dapat diantisipasi sejak dini sejak saat ini dengan cara kekeluargaan dengan cara kesepakatan bersama”, imbuhnya. Kelanjutan dari sosialisasi ini pihak dari warga meminta pertemuan tersendiri secara tertutup antara perwakilan warga dengan managemen untuk membicarakan draft kesepakatan. Sent from my Samsung Galaxy smartphone.

Baca juga