Pemberian Rompi Kepada Pak Ogah Untuk Keselamatan di Jalan Raya

Polres Salatiga – Satuan Lalu Lintas Unit Dikyasa Sat Lantas Polres Salatiga yang di pimpin langsung oleh Kanit Dikyasa Ipda Wasiadi di sela-sela kegiatan, melaksanakan pembinaan kepada Pak Ogah atau sering juga di sebut polisi cepek yang biasa mengatur jalan di perempatan atau di penggal-penggal jalan kini dirangkul pihak kepolisian. Mungkin muncul pertanyaan, mengapa Pak Ogah malah dipelihara sebagai mitra polisi? Ipda Wasiadi menjelaskan sebenarnya bukan dipelihara, tetapi dengan merangkul mereka. Dengan itu diharapkan para Pak Ogah bisa ikut membantu tugas polisi terutama Polisi Lalu Lintas dalam melayani masyarakat di jalan raya, serta mencegah tidak pidana maupun kecelakaan lalu lintas. Sehingga mereka terkontrol dan dapat membantu mencegah  perbuatan pidana di jalanan, pemberian rompi tujuannya untuk menjaga keselamatan mereka, supaya saat mereka bekerja dapat terlihat oleh kendaraan yang sedang melintas. Apalagi di Jalan Lingkar Selatan Salatiga (JLS), masih sangat minim penerangan sehingga saat malam hari rompi sangat besar manfaatnya. Karena saat mereka mengatur lalu lintas di malam hari tapi tidak terlihat oleh pengendara yang sedang melintas, sehingga hal itu akan membahayakan baik untuk Pak Ogah maupun pengendara yang sedang melintas, serta dapat menyebabkan laka lantas. Kapolres Salatiga AKBP Yimmy Kurniawan SIK MH MIK melalui Kasat Lantas AKP Tri Wahyuningsih SSos mengatakan “Pembinaan kepada Pak Ogah memang sangat perlu dilaksanakan karena pengaturan arus lalu lintas itu tidak boleh sembarangan, dengan adanya pembinaan Pak Ogah dapat membantu mengatur lalu lintas dengan baik dan benar dan tidak menyebabkan laka lantas” tutur Kasat lantas (Humas Polres Salatiga Polda Jateng) Sent from my Samsung Galaxy smartphone.